Musim Hujan Banyak Penyakit Aneh Bermunculan, Pulang Bermain Tubuh Anak Ini Dipenuhi Bintik-bintik Merah


Seorang bocah harus merasakan sakit di bagian kakinya usai pulang bermain.

Sudah menjadi hal yang wajar bila anak-anak bermain di luar atau didalam rumah selain bebas bermain, badan menjadi kotor menjadi hal yang wajib ada jika anak-anak sudah bermain.

Terkadang, hal yang membahayakan justru tak terlihat jelas dari pengamatan.

Hal tersebut juga dialami seorang bocah laki-laki asal Filipina ini.

Kejadian ini terungkap usai sang ibu yang bernama Madelyn Bercasio Gurango membagikan ceritanya melalui akun Facebook.

Tragedi ini berawal saat anak Madelyn pulang dari taman bermain.

Sehari setelahnya, sang putra mengalami demam.

Merasa khawatir, Madelyn pun memeriksa suhu tubuh anaknya.

Ia kaget saat tahu bahwa suhu tubuh anaknya mencapai 39 derajat Celcius.

Tak sampai di situ saja, keesokan harinya, tubuh sang putra mulai dipenuhi luka bintik merah bernanah.

Bintik merah ini menyebar di kaki, tangan bahkan mulutnya.


Kondisi putra Madelyn (tribunnews.com)


Kondisi putra Madelyn (tribunnews.com)

Sadar kondisi putranya semakin parah, ia pun segera memeriksakan si anak ke dokter.
Sang dokter pun mendapati bahwa putra Madelyn terkena Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
HFMD atau penyakit tangan kaki mulut adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus.
Melansir idai.or.id, penyakit ini umumnya diawali demam, nyeri tenggorokan, nafsu makan menurun dan tak enak badan.
Setelah demam, maka akan timbul bintik-bintik merah mulai dari dalam mulut hingga tangan dan kaki.
Sang dokter menyarankan agar putra Madelyn diisolasi di rumah.
Ia harus menghindari tempat terbuka karena bisa menyebarkan virus HFMD.
Dalam unggahannya, Madelyn mengaku bahwa sang putra harus menjalani perawatan.
Anaknya harus mengkonsumsi beberapa obat dan mandi dengan sabun khusus.

HFMD adalah penyakit yang kerap menyerang anak-anak.

Satu penyebab umumnya karena mereka sering memasukkan tangan yang kotor ke dalam mulut.

Virus HFMD kerap ditemukan di tempat penitipan anak dimana sering terjadi kegiatan mengganti popok.
Virus ini juga bisa terdapat di mainan, meja, kursi dan barang-barang lainnya.

Pastikan selalu menjaga kebersihan barang-barang anak dan jangan lupa cuci tangan untuk menghidari terserang virus HFMD.

Semoga kejadian yang dialami Madelyn ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya. (s)
 

Saat Bercerita Soal Cita-cita Dengan Temannya, Bocah SD di Malang Tewas. Kenapa...?


Sungguh tragis peristiwa yang dialami bocah SD ini, dia harus kehilangan nyawanya seusai bercerita pada temannya masalah cita-citanya di kemudian hari, tak disangka ternyata ini penyebab kematiannya..

Nur Isa Bayu Pamungkas, pelajar 13 tahun di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, tak pernah bisa mewujudkan cita-citanya.

Rabu (29/11/2017), saat bercengkrama dengan temannya di atas sebuah batu besar, pelajar SDN 6 Sidodadi itu jatuh dari ketinggian 3 meter dengan kepala membentur pohon.

Ironisnya, sebelum insiden itu terjadi, Bayu sedang bercerita tentang cita-citanya.

Kejadian ini berlangsung ketika jam istirahat sekolah.

Kanit Reskrim Polsek Lawang Iptu Hadi Puspito menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, Bayu saat itu bermain bersama temannya di bekas batu pondasi bersama dengan Abid Abiyu Nadirasan.

Mereka berdua bercerita tentang cita-cita di kemudian hari.

Dikutip dari tribunnews.com "Mereka berbincang tentang cita-cita masa depannya," kata Hadi.

Tanpa disadari, batu berdiameter sekitar 1 meter itu longsor sehingga Bayu terpelanting jatuh tersungkur. Bayu jatuh ke bawah dengan ketinggian sekitar 3 meter. Kepalanya membentur pohon dan kemudian batu bekas pondasi tersebut.


Hadi mengatakan, Bayu mengalami luka di bagian belakang kepala sehingga meninggal dunia di lokasi.

“Batu itu tidak tertanam dan posisi di perengan. Ketika kemarau tanahnya tidak labil, semalam kan hujan terus sehingga menggerus bagian tanah di bawahnya,” ujar Hadi, Rabu (29/11/2017).

Kemiringan di perengan itu 45 derajat. Polisi menyimpulkan peristiwa itu adalah kecelakaan murni.

Sedangkan Abid Abiyu Nadirasan (11), mengalami luka ringan. Keluarga menolak untuk dilakukan visum dan langsung mengurus jenazah Bayu.

Sungguh tragis kejadian yang menimpa bocah berumur 13 tahun ini, karena kejadian inilah dia tidak dapat meraih cita citanya (s)

Main Hakim Sendiri Pemuda ini Dituduh Selingkuh Lalu Dikroyok Depan Istri dan Anak



Kejadian ini menimpa Hamdani, ia dituduh selingkuh lalu dikroyok, parahnya langsung didepan anak dan istrinya.

Masih belum lama, main hakim sendiri juga dirasakan pasangan pemuda-pemudi yang yang dituduh berbuat mesum, masih belum bisa belajar dari kasus itu, pengeroyokkan juga terjadi pada Hamdani langsung didepan istri dan anakknya

Dua dari empat diduga pelaku pengeroyokan terhadap Hamdani (46) dan perusakan rumahnya di wilayah Desa Gintung RT017/03 Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, berhasil dicokok Polisi Polsek Mauk, Selasa (28/11).

Sebelumnya, empat pelaku IL (26), DP (40) dan dua rekannya yang masih dalam pengejaran Polisi, mendatangi rumah Hamdani pada Senin (27/11), malam kemarin.

Mengutip dari merdeka, Kapolsek Mauk, AKP Teguh Kuslantoro menjelaskan, pelaku CS datang ke rumah korban, dengan cara mendobrak pintu rumah menggunakan bambu.

Selain itu CS juga melempar kaca depan rumah korbannya menggunakan batu sehingga pintu rusak dan kaca jendela pecah semua.

"Saat itu, korban dan keluarganya sedang beristirahat di dalam rumah, tiba-tiba datang pelaku CS sambil berteriak keluar, keluar.

Tapi tidak lama kemudian pintu rumah didobrak dengan menggunakan kayu bambu hingga rusak dan juga jendela kaca samping serta kaca depan dilempar dengan menggunakan batu hingga batu masuk ke dalam rumah," terangnya Selasa (28/11) malam.


Selanjutnya, pelaku CS yang berjumlah 4 orang merangsek masuk ke dalam rumah dan menarik korban. Kemudian pelaku memukuli korban hingga mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri.

Beruntung,warga bersama RT setempat datang melerai pengeroyokan tersebut. Selanjutnya para pelaku pergi meninggalkan lokasi rumah korban.

Dijelaskan Teguh, kejadian pengeroyokan dan perusakan yang dilakukan oleh terduga pelaku, bermula dari sangkaan CS bahwa korban Hamdani, dituduh berselingkuh dengan kakak kandung pelaku yang bernama Susana (35).

"Sehingga pelaku CS tidak bisa mengendalikan emosinya hingga terjadi kejadian tersebut," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kerusakan rumah. Namun belum bisa ditaksir nilai kerugian yang dialami korban.

Selanjutnya, korban didampingi keluarga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mauk. Sehingga dilakukan penangkapan terhadap dua dari empat diduga pelaku.

Atas kejadian itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pecahan kaca jendela rumah depan dan samping, beberapa batu, satu batang bambu panjang 4 meter, patahan kayu pintu rumah, papan kayu dan KTP atas nama terduga pelaku (s)

Niatnya Mau Tes "Ilmu Kebal", Tapi ini Akhirnya yang Terjadi Pada 14 Pasien


Banyak sekarang orang yang berbondong-bondong ingin belajar menjadi kebal. Tapi tak sedikit orang yang berhasil. Malah nyawanya yang jadi korban. Seperti yang dialami oleh orang-orang ini. Niatnya belajar kebal, malah nyawanya yang terancam.

Mengutip tangerangnews, Didi, seorang pria di Paku Haji, Kabupaten Tangerang, mengunjuk kebolehannya dengan pengetesan ilmu kekebalan kepada pasiennya. Namun hal itu berujung fatal, Didi mengalami kegagalan, sehingga seluruh pasiennya malah meringkuk di Rumah Sakit.

Pria asal Lampung tersebut menggelar  praktek ilmu kekebalan itu di rumah kontrakan milik Mansur di Kampung Rawa Kopi, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/11/2017).

Ketika dikonfirmasi, peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dedi Supriyadi. Ia menjelaskan bahwa Didi mengemas pengetesan ilmu kekebalan tersebut dengan dua tahapan, yaitu tubuh pasien diiris dengan senjata tajam menggunakan golok dan mencuci tangan dengan air keras.

“Tes kekebalan tahap pertama dilakukan seminggu yang lalu, dimana para korban dibacok dan di iris dengan senjata tajam (golok) dan tidak mengalami luka apapun,” ungkap Dedi, Sabtu (25/11/2017).

Namun sayangnya, lanjut Dedi, pada saat Didi melakukan tes pada tahapan kedua dengan air keras, dia mengalami kegagalan, sehingga seluruh pasiennya mengalami luka yang cukup serius.

“Pengetesan ilmu kekebalan tahap kedua, di mana para korban untuk membeli dan mencuci tangan dengan air keras (H2O). Setelah para korban mencuci tangan yang dikucur air keras, satu jam kemudian tangan terasa panas dan melepuh,” ucap Dedi.


Sebanyak 14 pasien menjadi korban pada aksi tersebut, diantaranya Idra, 40, Ziban, 39, Ucok, 35, Jaya, 27, Musim, 21, Jaudi, 53, Irman, 22, yang harus dilarikan ke RS Mitra Husada karena mengalami luka melepuh pada kedua tangannya.

Sedangkan Ari, 22, Habib, 21, Dedi 39, Aput, 20, Wahyu, 20, Usup, 19, dan Adi 22, yang juga merupakan korban tersebut hanya dirawat di rumah nya masing-masing.

“Mereka merupakan warga Sepatan, Seluruh korban mengalami luka melepuh pada kedua telapak dan pergelangan tangan,” imbuh Dedi.

Setelah kejadian itu, keberadaan Didi pun tidak ada yang mengetahuinya, batang hidungnya menghilang dari pandangan warga dan polisi. “Didi tidak diketahui keberadaanya. Kita masih melakukan pengejaran,” papar Dedi. (s)

Wanita ini Nabung di Celengan Bambu, Saat Dibuka ia Shock Karena Uangnya Jadi Begini


Sudah lama ngumpulin uang giliran mau diambil elah dalah kok uangnya udah jadi begini, gak kebayang perasaannya kayak gimana, iya kalau uang bukan yang merah lah ini merah semua.

Apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata menabung, mungkin sudah sangat bosan. Mudah dikatakan tapi sepertinya susah sekali dipraktekkan.

Mengutip dari merdeka, bicara soal menabung, baru-baru ini ada kisah sedih, Hal itu terlihat dari postingan akun Facebook Sri Retno Sulistyowati di grup Cah Ngawi Perantau, Senin (27/11/2017).



Dalam foto tersebut terlihat uang pecahan Rp 100 ribu sudah tidak berbentuk seperti awalnya, usut punya usut ternyata uang tersebut dimakan rayap.

Niat Sri Retno Sulistyowati menabung agar nantinya kalau ada kebutuhan yang mendadak bisa digunakan namun pupus sudah, uang yang selama ini ia tabung didalam celengan malah dimakan rayap.

Dalam postiangan tersebut Sri juga menyertakan keterangan dengan bahasa jawa sebagai berikut:

"Lek nyimpen eram2 mbok menowo mburine neng kebutuhan sing kepepet,bareng di bukak tibakne di rubung rayap ngene......pomo pean trs piye perasaanmu Lurr?,"tulis Sri Retno Sulistyowati

Kalau diartikan ke bahasa Indonesia jadi begini

"Disimpan baik-baik barangkali di belakang hari ada kebutuhan yang mendesak, setelah dibuka ternyata dimakan rayap seperti ini... seumpama kamu, bagaimana perasaanmu?,"



Postingan akun Sri Retno Sulistyowati langsung banjir berbagai komentar netizen.
salah satunya adalah Akun Mphas Lee menanyakan bagaimana dia menyimpannya sehingga seperti itu.

Dan dijawab Sri Retno, uang itu disimpan ke dalam bambu yang dibuat tiang (sanggaan ) di rumahnya.

Seperti jaman dulu saja ya, sekarang kan banyak celengan yang dari plastik ataupun seng, itu kan bisa digunakan, mau lebih aman ya di bank.

Jaman dahulu menabung dibambu yang sebagai tiang (penyangga) dirumah itu karena takut ada maling jadi disembunyikan biar tidak tau.

Jadikanlah pelajaran dari pengalaman Sri Retno Sulistyowati ini ya guys. menabunglah di tempat yang aman. (s)

Terekam CCTV Aksi Pencurian Saat Penjaga Toko Tertidur Pulas di Bukit Tinggi ini Viral Mendunia


Terekam CCTV pencurian di sebuah toko ini melihatkan penjaga toko yang sedang tertidur pulas, seorang pria berhelm pink kemudian melancarkan aksinya, tak disangka video pencurian ini viral hingga mendunia.

Aksi pencurian saat penjaga toko tertidur yg terjadi di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat viral & mendunia. Sejumlah media asing ternama seperti Daily Mail Inggris, New York Post Amerika hingga Nine News Australia pun memberitakan aksi pencurian yg terekam kamera CCTV ini.

Penjaga toko sekaligus korban pencurian mengaku, peristiwa pencurian saat penjaga toko tertidur diduga dialami oleh banyak orang di dunia.

Sehingga video peristiwa kriminal yg menimpa dirinya pun jadi mendunia.



Mengutip dari kumparan, aksi pencurian ini terjadi di Toko Adil Mart 24 jam di Jalan Pemuda, Kota Bukit Tinggi sekitar pukul 4.30 WIB, Rabu, 1 November 2017.

Dari rekaman kamera CCTV, seorang pria dengan wajah ditutupi helm warna merah muda (pink)/ masuk ke dalam toko yg sedang dijaga oleh Eriyus (53), pemilik toko yg akrab disapa Inyiak Eri.

Saat itu Eriyus tengah tertidur di meja kasir.

Setelah memastikan penjaga toko tidur nyenyak, pelaku mengambil uang yg ada di atas meja & mencoba mengambil kotak uang.

Aksi pelaku terhenti saat kotak uang jatuh dari tangannya. Inyiak Eri yg kaget mendengar suara kotak uang yg jatuh langsung terbangun lalu mengambil parang & mencoba mengejar pelaku.

Saat ditemui di tokonya pada Minggu (27/11/ 2017) Eri menceritakan, hari itu ia sangat kelelahan hingga tak sadar tertidur sewaktu menjaga took.

Dia baru terbangun karena mendengar kotak uang jatuh.

Saat mengejar pelaku, Eri mengaku masih belum sepenuhnya sadar. Kejadian yg baru dialaminya dirasakan seperti antara mimpi & kenyataan.

“Mungkin karena pengaruh hujan & kelelahan siang kerja malam jualan, maling yg datang itu berencana ambil uang dalam laci waktu lihat saya tertidur.

Tapi karena uang saya uang halal saat maling menarik laci penyimpanan uang jatuh & saya langsung terbangun, malingnya kaget langsung lari,” kata Eriyus, pemilik toko Adil Mart itu.

Menurut Eri, pelaku kabur dengan sepeda motornya ke arah perempatan simpang Tembok menuju Kampung Cina.

Meski gagal mengambil kotak uang, namun pelaku berhasil membawa kabur uang Rp100.000.

Sementara Nurdin, salah seorang pelanggan Toko Adil Mart menyebutkan, Inyiak Eri memang kerap ditemui tengah tertidur saat menjaga toko.

“Inyiak memang sering tertidur, siang pernah sekali lihat dia tidur pas jaga toko, tapi waktu itu ada anak buahnya, dia tidur di kasir,” kata Nurdin, pelanggan Adil Mart.

Aksi pencurian di Bukit Tinggi ini menjadi viral. Pada laman facebook Daily Mail, dalam sepekan sejak diposting pada 14 november 2017/ cuplikan rekaman CCTV ini telah ditonton mencapai 6 juta tayangan & 8.000 kali dibagikan.

Berikut videonya :

Melihat Sesuatu yang Akan Terjadi, Mbah Mijan:"Astagfirullah Subuh Pagi ini Membuat Air Mataku Menetes"


Seakan mendapat pengelihatan yang akan terjadi, mbah Mijan memposting, ia bilang air matanya menetes di subuh pagi ini, ia mengungkapkan apa yang terjadi

Kicauan paranormal yang terkenal di kalangan artis Mbah Mijan ini tiba-tiba menghebohkan netizen kembali.

Mengutip dari tribunnews, Mbah Mijan berkicau melalui akun Twitternya bahwa ada sesuatu hal yang membuatnya menangis Rabu (29/11/2017) pagi.

Bahkan Mbah Mijan sampai menyuruh berdoa yang dituliskan tiga kali di kicauannya itu.


"Astaghfirullahaladzim . . . . Subuh pagi ini membuat air mataku menetes, Berdoalah, Berdoalah, Berdoalah!!!!" tulis @mbah_mijan.

Sontak netizen langsung menghubung-hubungkan kicauan Mbah Mijan dengan beberapa bencana yang terjadi akhir-akhir ini.



Misalnya bencana banjir dan longsor di Pacitan, Ponorogo dan Yogyakarta.

Ada juga yang menyinggung soal erupsinya Gunung Agung di Bali.

Berikut ini komentar netizen.

@mazhida_nazawa: Banjir di Gunung Kidul ya mbah..jogja juga.. (emoji).

@Ina28Zzt: Banjir mbah jogja banjir, tanah longsor dimana2.

@FaridEmpridd: Tuh kan bener @mbah_mijan ini belum Desember lo mbah, tapi kok udah separah Banjir sama longsor Gunung Kidul, Banjir bandang Pacitan, Gunung Agung meletus Bali.

Baca juga : 

@aulia_vitry: Mbah sebener nya apa yg terjadi sama jogja, pacitan, bantul dan sekitar nya.. Banjir dan longsor dimana2.

@ithak_: Jogja yg jarang2nya banjir,. skr rata yogyakarta banjir parah mbah, gunung kidul, Bantul,hujan dr kmr yg tak reda2

@Farhanelmadinah: Baca di berita kemarin siang Aktivitas vulkanik Gunung Agung alami tremor selama setengah jam dan berpotensi terjadi letusan besar mbah.

Namun ada beberapa netizen yang mengungkapkan jika kicauan Mbah Mijan hanya malah membuat takut orang.

@amirulm00653891: ono opo to mbah? meden-medeni wae ... (ada apa Mbah? nakut-nakutin aja).

@sugargreen_tea: Mbah suka bikin deg2an sih??? Bismillah aja mbah.
@RiangUtomo: Enek opo maneh mbah... ??? (ada apa lagi mbah?).

Netizen lain malah mengkritisi kicauan Mbah Mijan tersebut.

"Mbah, knp sih tdk menganjurkan Istighfarlah..istighfarlah?...bukankah kemurkaan alam ada hubungannya dg laku lampah kita manusia?" tulis @Marwasyafiqa. (s)