Kaya adalah impian semua orang, tak jarang karena terobsesi ingin punya harta melimpah lalu menghalalkan segala cara dengan pesugihan atau melihara tuyul, Padahal dalam islam sudah diajarkan agar bisa kaya mengapa tak digunakan?
Mungkin karena lebih memilih yang instan langsung depan mata, tapi lupa bahwa akan instan juga masuk nerakanya
Memiliki harta yang melimpah dan menjadi orang yang kaya raya tentunya menjadi impian dan harapan setiap orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang membutuhkan harta untuk tetap melanjutkan kehidupan di dunia yang fana ini.
Ditambah dengan meningkatnya harga jual beli yang menyebabkan banyak orang berusaha keras untuk mendapatkan uang yang banyak untuk memenuhi segala tuntutan hidup. Dalam Islam juga mengajarkan seseorang untuk menjadi kaya.
Sebagaimana dikutip dari siarberita, definisi kaya menurut Islam bukan berarti bekerja keras banting tulang dan menimbun harta sampai lupa untuk melaksanakan ibadah dan bahkan sampai lupa bersyukur atas nikmat yang diberikan.
Namun agar manusia tetap berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Nabi SAW mengajarkan cara cepat kaya dalam Islam salah satunya dengan cara berniaga tau berdagang. Hal ini diperjelas dengan adanya salah satu hadist yang artinya:
Nabi bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan.” Kemudian salah seorang bertanya, “Penghasilan apa yang paling baik, wahai Rasulullah?” Rasulullah pun menjawab, “Penghasilan seseorang dari jerih payahnya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” (Hadist Riwayat Ahmad dalam Al Musnad no 16628).
Nabi dan para sahabat tidak hanya sekedar mengajarkan konsep cara cepat menjadi kaya, melainkan juga telah memberikan contoh yang baik dan jelas terkait tata cara menjadi kaya menurut ajaran Islam.
Contoh yang diberikan oleh Nabi untuk menjadi kaya adalah salah satunya melalui jalur perdagangan atau di zaman sekarang ini dikenal dengan menjadi pengusaha.
Jauh sebelum dunia bisnis berkembang pesat seperti sekarang, Nabi dan para sahabat telah lebih dahulu mengenal dan mengaplikasikan tentang brand equity, brand image, customer satisfaction, marketing, marketing innovation dan business dengan hati.
Islam mengajarkan tentang jual beli, tidak heran jika Islam disebarkan melalui jalur perdagangan. Cara cepat menjadi kaya menurut Islam tidak hanya melalui jual beli atau perdagangan dan bisnis.
Melainkan Islam mengajarkan beberapa cara lain untuk menjadi kaya. Berikut adalah cara cepat kaya menurut Islam.
Berbagi dengan Bersedekah
Islam mengajarkan untuk berbagi kepada sesama. Karena harta yang kita miliki sejatinya bukan menjadi milik kita seutuhnya, melainkan ada hak orang lain dalam harta yang kita miliki.
Sedekah tidak akan mengurangi harta, melainkan dapat menambah harta dan kekayaan karena harta akan diberkahi melalui sedekah.
Sedekah merupakan cara untuk membersihkan harta. Sedekah merupakan saah satu cara yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.
Bahkan sedekah itu akan dibalas sebanyak 10 kali lipat dari apa yang disedekahkan. Misalnya, Anda memberi uan 10 ribu, maka akan dibalas 10 kali lipat dari uang yang Anda berikan.
Tentunya balasan tidak akan diberikan secara instan. Kita tidak pernah tahu reeki itu datangnya dari mana. Semua merupakan rahasia Allah SWT.
Silaturrahmi
Silaturrahmi atau silaturrahim merupakan salah satu kunci sukses untuk menjadi kaya berikutnya. Memiliki banyak teman tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang.
Nabi pernah bersada, “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturrahmi.” (H.R Muslim).
Jelas sekali dalam hadis tersebut bahwa menyambung tali silaturrahmi merupakan salah satu jalan menambah teman dan menambah rezeki.
Berdoa
Kita pastinya pernah mendengar bahwa doa dan usaha harus sejalan. Jika kita hanya berusaha tanpa berdoa itu sama halnya bohong.
Kita berusaha tapi tidak mendekati sang pencipta yang memiliki segalanya tentu akan sulit mendapatkan apa yang kita inginkan.
Untuk doa adalah cara terbaik untuk merayu sang pemilik semesta agar berbaik hati memberikan rizki serta rahmatnya kepada kita.
Melakukan shalat sunnah dhuha
Selain melaksanaka shalat wajb sebanyak 5 kali dalam sehari, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak mengerjakan shalat sunnah.
Melaksanakan shalat sunnah merupakan salah satu jalan yang mempermudah sebagai pembuka pintu rezeki untuk kita. Salah satunya adalah shalat dhuha.
Shalat Dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat yang dilaksanakan setelah matahari terbit. Shalat dhuha merupakan salah satu pembuka pintu rezeki yang dapat mempermudah Anda dalam meminta rezeki pada Allah SWT.
Selalu bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini
Allah SWT salam Al Qur’an surat Ibrahim berfirman, “Jika kamu bersyukur, pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.” (Q.S Ibrahi: 7).
Dalam Al Qur’an Allah telah menjelaskan akan menambah nikmat orang yang selalu bersyukur.
Maka jika kita senantiasa bersyukur atas pemberian dan nikmat dari Allah, niscaya Allah akan menambah rezekinya dari tempat yang tidak disangka-sangka.
Itulah beberapa cara cepat kaya dalam Islam yang sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Sunnah. (s)
loading...