CEO Amazon Jeff Bezos bersiap mencairkan saham senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun setiap tahun untuk mendanai mimpi eksplorasi antariksa miliknya. Bezos yang merupakan orang terkaya kedua dunia akan memakai dana sebesar itu untuk membiayai perusahaan Blue Origin miliknya.
Dana setara sekitar Rp 13,5 triliun itu berasal dari saham Bezos sendiri. Uang sebesar itu dibutuhkan untuk membiayai proyek penerbangan kapsul New Shepard yang akan mengangkut penumpang tahun depan.
Selain itu, Bezos juga nampak akan menggunakan dana tersebut untuk memuluskan perakitan roket baru Blue Origin bernama New Glenn. New Glenn adalah roket dengan kapsul penumpang seperti New Shepard namun berukuran lebih besar.
Guna mendukung perakitan New Glenn, Blue Origin telah membuat mesin raksasa bernama BE-4. Roket dan wahana yang lebih besar ini rencananya akan dipakai untuk misi penerbangan komersial yang lebih besar setelah proyek New Shepard rampung. Bezos memperkirakan, biaya yang dia perlukan untuk proyek New Glenn mencapai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 33 triliun.
Ucapan Bezos mengucurkan uang sebesar itu terlontar saat ia menguraikan rencana jangka panjang Blue Origin dan wisata luar angkasa secara umum di simposium tahunan di Colorado Springs, Amerika Serikat. Bezos menargetkan setidaknya pada 2018 nanti Blue Origin dapat menerbangkan pelanggan mereka terbang ke antariksa dengan roket New Shepard.
Konsep wisata luar angkasa yang diusung oleh Blue Origin adalah calon penumpang harus membayarkan sejumlah uang untuk membeli tiket terbang ke antariksa. Sebagai gantinya, penumpang akan duduk di dalam kapsul New Shepard, menikmati pemandangan Bumi dari luar angkasa melalui jendela dan merasakan sensasi gravitasi nol.
Sumber
loading...