Bila bertemu dengan benda berwarna hitam beroda 6 dengan tinggi 55cm dan panjang 70cm di jalanan, jangan tertegun. Kamu sedang berpapasan dengan robot "Starship" yang bertugas mengantar barang.
Setelah melakukan tes pertama di Redwood City, Califonia dan Washington DC, kini robot itu sedang tur uji coba di Inggris. Robot yang bisa melakukan pengiriman hingga berat 18 kg itu sedang mengantar parcel dari produk Hermes.
Robot ini diciptakan oleh pendiri Skype, Ahti Heinla dan Janus Friis berharap mesin yang mereka ciptakan dapat menarik bagi usaha kecil untuk mengirim barang ke pelanggan lokal. Menariknya lagi robot ini bisa berjalan dengan kecepatan maksimal hingga 4 mil per jam.
Starship telah mendapatkan izin agar robotnya dapat berjalan di trotoar di tengah-tengah orang yang sedang berjalan. Karena robot ini tidak terbang seperti sebuah drone, risiko terjadinya tabrakan dan merusak pesanan yang dibawa berkurang.
Dalam satu kali pengantaran, robot ini hanya dapat membawa sekitar 18 kg. Ia diprogram untuk mengantarkan pesanan ke tujuan yang jaraknya tidak lebih dari radius 2 mil.
Robot Starship yang hampir bisa disebutkan otonom ini menggunakan baterai lithium-ion yang bisa diisi kembali. Karena itu, ia relatif tidak berisik dan tidak mengeluarkan polusi terlalu banyak jika dibandingkan dengan truk diesel atau mobil tua yang biasa digunakan untuk mengantar makanan. Sumber
loading...