Pemandangan aneh terlihat pada sebuah pohon yang tumbuh di Khyber Rifles Mess, kota Landi Kotal, Peshawar, Pakistan. Pasalnya, pohon Banyan ini terlihat dirantai sedemikian rupa seperti seorang tahanan selama 119 tahun. Tak heran jika pohon itu kini dijadikan sebagai obyek wisata.
Dilansir dari Daily Mail, pohon itu dirantai karena ulah seorang perwira Ingggris. Pada 1989 silam, perwira Inggris bernama James Squad melewati pohon tersebut dalam keadaan mabuk. Ia berhalusinasi jika pohon itu bergerak dan mengikutinya.
James yang merasa ketakutan, akhirnya memerintahkan anak buahnya untuk "menangkap" pohon tersebut dan merantainya sebagai hukuman. Menariknya, ia bahkan memberi sebuah papan yang bertuliskan "saya tahanan" pada pohon malang tersebut.
Meski telah ratusan tahun, namun tampaknya pemerintah Pakistan tak berniat untuk melepaskan rantai dari pohon tersebut. Mereka ingin menunjukkan betapa kejamnya pemerintahan Inggris yang bahkan tak segan memberi "hukuman" pada sebuah pohon.
Kisah "penangkapan" pohon yang cukup konyol ini pun sukses menjadi bahan tertawaan netizen. "Bayangkan betapa bodohnya orang-orang di era kolonial hingga harus merantai pohon yang tak bisa bicara ataupun bergerak," tulis seorang netizen. "Dasar orang mabuk," tulis yang lainnya. Sumber
loading...