Kemilly divonis menderita hipertrikosis yaitu kondisi langka yang membuat hampir seluruh tubuhnya ditutupi rambut. Bibir dan hidung gadis kecil itu juga jadi lebih besar dari biasanya. Pada Desember 2013 lalu, keluarga Kemilly pindah ke kota Goiania untuk mendapat pengobatan dari sebuah rumah sakit.
Sayangnya, rumah sakit tidak bisa lagi melakukan perawatan untuk mengurangi pertumbuhan rambut Kemilly karena kerusakan alat. Mereka juga tidak mampu memperbaiki atau membeli alat pencukur baru sehingga Kemilly terpaksa berhenti mendapat perawatan.
Selama lima bulan terakhir pengobatan dihentikan, rambut Kemilly mulai tumbuh lebat lagi. Orangtua dan para dokter pun takut semua kemajuan yang dibuat dalam dua tahun terakhir bisa hilang.
"Kami takut, semua kemajuan yang dicapai dari pengobatan akan hilang," ujar ayah Emily. "Dia (Kemilly) melihat rambutnya tumbuh, dan dia bertanya kapan kita akan membawanya ke rumah sakit."
Sementara itu, pihak rumah sakit memang sudah menyepakati kontrak untuk menyewa perangkat laser, namun alat itu tidak cocok untuk kebutuhan anak-anak. "Ini situasi yang serius, harus segera diselesaikan secepatnya karena pasien harus segera mendapat perawatan," ujar pihak rumah sakit. (wowkeren)
loading...