Sekelompok mahasiswi di Universitas Beaconhouse Nasional, Lahore, Pakistan, menggelar protes dengan cara menempeli dinding kampus pakai pembalut. Mereka rupanya berunjuk rasa karena dilarang membahas soal haid karena negara menganggap itu tabu.
Enam perempuan dan laki-laki di kampus itu menyampaikan pesan yang ditulis di pembalut yang ditempel di dinding."Ini sesuatu yang sangat wajar". Selain itu mereka juga menulis di pakaian tradisional yang mereka pakai dengan pesan seperti "tidak ada yang salah, aneh atau menjijikkan."
Seorang di antara perempuan yang protes itu bernama Mavera Rahim. Dia memajang foto pembalut yang ditempel di dinding itu di media sosial Facebook. "Unjuk rasa ini untuk menentang stigma dalam hal menstruasi. Kami harus membungkus dengan kertas coklat ketika membeli pembalut, kami harus bicara bisik-bisik kalau membahas soal haid, padahal ini sesuatu yang wajar, proses biologis di tubuh kami," kata dia.
Walaupun membahas haid memang tabu, tapi lebih baik jika tidak melarangnya. Haid memang kodrat wanita, jadi wajar jika orang-orang membahasnya. Semoga artikel ini bermanfaat
sumber: instagram
loading...