1. Floating Bus – Hippo, Canada
Bus ampibi ini memberi pengalaman safari perkotaan di salah satu kota terindah di Kanada dengan seluruhnya website sejarahnya serta mengarungi perairan yang indah. Yaitu suatu tour kota yang tidak umum dari Toronto yang tawarkan petualangan yang fantastis untuk keluarga atau untuk wisatawan. Tour ini berjalan sepanjang 90 menit.
2. Hanging Train – Schwebebahn, Germany
Schwebebahn Wuppertal yaitu hanya satu jalur suspensi kereta api di Eropa, sebagian besar kereta api ini (sekitar 10 km) berada 12 m di atas sungai Wupper. Hanya bagian barat antara Sonnborner Strabe serta Vohwinkel berada 8 meter diatas jalan-jalan selama 3,3 km. Baris ini bisa dimaksud jalur metro penuh karenanya betul-betul berdiri sendiri, betul-betul perkotaan serta jalan pada 4-6 menit headway.
3. Underground Funicular – Carmelit, Israel
Carmelit yaitu Tram kabel bawah tanah di Haifa, Israel. Di buka pada tahun 1956, serta ditutup pada tahun 1986 sesudah tunjukkan sinyal tanda penuaan. Ini di buka kembali pada bulan September 1992 sesudah renovasi besar-besaran. Karena beberapa besar kota Haifa ada diatas Gunung Karmel (yang jadikan nama transportasi ini), Carmelit jadi tram bawah tanah yang bergerak naik serta turun gunung. Ketidaksamaan ketinggian pada stasiun pertama serta paling akhir yaitu 274 mtr.
Carmelit mempunyai design miring, dengan tangga-tangga didalam gerbong serta di peron stasiun. Carmelit yaitu salah satu sistem kereta bawah tanah paling kecil di dunia, cuma mempunyai empat gerbong, enam stasiun serta satu terowongan selama 1,8 km.
4. Polar Rover, Canada
Mereka terlihat seperti bus roda truk raksasa. Namun tahukah Anda bahwa kendaraan yang dipakai untuk menyaksikan beruang kutub di alam liar di utara Kanada ini pada mulanya diciptakan sebagai truk pengendalian kebakaran di bandara? Mereka lalu di desain lagi untuk bisa tahan dengan keadaan es yang kasar bergelombang serta tundra berbatu dan bikin perjalanan yang nyaman untuk wisatawan yang mau melihat ikon dari Arktik yaitu beruang kutub.
5. Ice Angel, USA
Madeline Island yaitu hanya satu pulau dari Wisconsin Apostle Islands yang ditempati serta terhubung ke Bayfield di daratan oleh kapal feri di musim panas serta dengan jalan raya es selama dua mil di musim dingin saat air Danau Superior membeku. Tetapi, sepanjang step transisi, saat es kurang kuat untuk dilalui kendaraan, koneksi jalan dihubungkan oleh kapal es dengan baling-baling pesawat. Ya, transportasi ini berguna agar anak-anak di pulau Madeline bisa pergi ke sekolah.
6. Canal Taxi, Thailand
Bangkok dikenal dengan nama “Venesia dari Timur” karena kanalnya. Taksi Sungai serta kanal masih tetap sebagai bagian utama dari sistem transportasi di kota serta dalam banyak hal bisa lebih cepat dari pada jalan raya yang macet di jalan raya. Rute kanal tertentu berjalan lewat pusat kota. Lantaran sebagian jembatan yang melewati kanal cukup rendah, jadi di sebagian titik perahu akan memperlambat jalannya serta kanopi kanvas bakal sedikit di turunkan, memaksa seluruh penumpang untuk menunduk sesaat.
7. Bamboo Train, Cambodia
Mereka yang fisiknya kuat mungkin saja mau naik kereta bambu Kamboja – di kenal juga sebagai Nori. Penumpang duduk di ‘kereta’ bambu (pada intinya cuma suatu platform bambu) yang didukung oleh mesin pembangkit listrik, bertengger hanya sebagian inci diatas rel kereta api serta dapat berjalanan dengan kecepatan sampai 40 km/jam. Rel kereta api yang tidak terawat membuat guncangan sepanjang perjalanan serta hanya satu kemewahan yang didapat penumpang yaitu duduk diatas tikar rumput. Namun tarifnya murah dan mungkin saja merupakan pengalaman sekali dalam seumur hidup untuk mereka yang bukanlah masyarakat setempat. Naikilah nori dari stasiun Battambang.
8. Aerial Tramway, USA
Roosevelt Island Tramway yaitu trem udara di New York City yang meliputi East River serta menghubungkan Roosevelt Island ke Manhattan. Tiap-tiap kabin mempunyai daya tampung sampai 110 orang serta sanggup melakukan 115 perjalanan /hari. Trem bergerak dengan kecepatan hingga 29 km/jam dan menempuh perjalanan sejauh 940 m dalam kurun waktu 3 menit. Pada puncaknya trem ini naik ke ketinggian 76 m diatas East River lantaran ia mengikuti rute pada sisi utara dari Ed Koch Queensboro Bridge, naik trem ini akan memberikan pemandangan sisi timur dari Manhattan.
Yah itulah tadi sarana alat tranportasi yang unik dari beberapa negara yang mereka ciptakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dengan kondisi yang telah disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Mungkin dari kalian ada yang tertarik datang dan mencobanya?.
Sumber : hotmagz
loading...