Orang Indonesia pasti kenal istilah ‘sambal’, malah ada yang ga bisa makan kalo tidak ada sambal. Coba saja lihat di warung, restoran, bahkan jajanan bakso pinggir jalan juga lengkap dengan sambal. Banyak orang yang menikmati panas dan pedasnya sang sambal, tapi masih sedikit yang mengetahui manfaat sambal untuk tubuh. Sambal memliki bahan utama cabai, yang datang dalam ratusan varietas yang berbeda, masing-masing dengan warna & bentuk rasa yang unik, dan faktor panas yang berbeda juga. Secara umum apabila semakin panas rasa cabai tersebut, maka semakin banyak kandungan capsaicinnya.
Capsaicin adalah bahan aktif dalam cabai yang dapat membuat mulut berasa terbakar. Zat fitokimia yang terdapat di dalam paprika ini juga merupakan komponen aktif dari semprotan merica digunakan untuk membela diri. Namun bagi manusia, ketika capsaicin dikonsumsi dalam bentuk yang agak encer, seperti dalam sambal botol, ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
1. Melawan Kanker.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam sebuah Cancer Research menemukan bahwa capsaicin menyebabkan sel kanker untuk bunuh diri (sadis ga tuh..?!?). “Capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia” kata Dr H. Phillip Koeffler, direktur hematologi dan onkologi di Cedars-Sinai Medical Center dan profesor kedokteran di University of California, Los Angeles. Selanjutnya, si dokter juga mengatakan pil capsaicin mungkin suatu hari nanti dapat digunakan untuk mencegah kembalinya kanker prostat.
2. Penghilang Rasa Sakit.
Capsaicin dapat mengobati nyeri osteoarthritis, dan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dari neuropati diabetes. Capsaicin juga diketahui menghambat Substansi P, suatu neuropeptida yang menghantarkan rasa sakit ke otak. Substansi P dapat menyebabkan pembengkakan serabut saraf, yang dapat mengakibatkan sakit kepala dan gejala sinus. Penelitian telah menemukan bahwa capsaicin menyembuhkan dan mencegah sakit kepala, sakit kepala migrain dan sakit kepala akibat sinus.
3. Mencegah Sinusitis dan Meringankan Hidung Mampet.
Capsaicin memiliki sifat antibakteri ampuh yang memerangi dan mencegah infeksi sinus kronis, atau sinusitis. Karena sangat panas, capsaicin juga membantu untuk merangsang sekresi yang membantu membersihkan di hidung, sehingga dapat mengurangi hidung tersumbat. Capsaicin juga dapat membantu meringankan sinus yang berhubungan dengan gejala alergi.
4. Mencegah Peradangan.
Capsaicin bermanfaat sebagai anti inflamasi yang kuat. Zat ini bekerja untuk menghambat Substansi P, yang berhubungan dengan proses inflamasi. Kini capsaicin sedang diteliti lebih jauh untuk dikembangkan sebagai pengobatan yang potensial pada arthritis, psoriasis dan neuropati diabetes.
5. Mengatasi Penyakit Usus.
Sebuah studi yang dilakukan Duke University menemukan bahwa capsaicin berfungsi sebagai obat untuk penyakit radang usus. Zat ini juga dapat membantu untuk membunuh bakteri seperti H. pylori, yang dapat membantu mencegah sakit maag.
6. Membakar Lemak dan Menurunkan Berat Badan.
Capsaicin meningkatkan aktivitas metabolik tubuh kita, yang artinya dapat membantu untuk membakar kalori dan lemak. Banyak suplemen-suplemen pembakar lemak yang populer di pasaran yang mengandung capsaicin, yang secara signifikan dapat meningkatkan aktivitas metabolik selama kurang lebih 20 menit setelah suplemen tersebut diminum.
7. Melindungi Jantung.
Capsaicin dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi kolesterol, trigliserida dan agregasi platelet. Hal ini juga dapat membantu tubuh melarutkan fibrin, yang diperlukan untuk membentuk pembekuan darah. Penelitian juga menemukan bahwa budaya makan cabai secara bebas dalam suatu negara, memiliki tingkat serangan jantung & stroke yang lebih rendah daripada budaya yang tidak membiasakan makan cabai.
Itulah manfaat sambal bagi kesehatan kita. Bagaimana? Anda menyesal jika tidak suka makan sambal. Tapi jangan mengkonsumsi sambal secara berlebihan karena itu dapat mengganggu kesehatan kita. Semoga info berikut bermanfaat untuk anda.
(Sumber: palingunik)
loading...