Kecantikan bagi seorang wanita adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh tuhan. Banyak wanita yang rela mengeluarkan waktu, uang dan kesehatannya demi mendapatkan kecantikan yang ia idam-idamkan. Lalu, bagaimana nasib wanita yang jelek dan bahkan paling jelek di dunia? Seperti berikut ini.
Mendapat julukan wanita terjelek di dunia ternyata tidak membuat Lizzie Velasquez bersedih. Sebaliknya, wanita asal Texas, Amerika Serikat itu justru bangkit dan menjadi motivator bagi para wanita yang memiliki keunikan seperti dirinya.
Lizzie sudah memiliki keunikan saat pertama kali dilahirkan. Ia menderita penyakit Neonatal Progeroid Syndrome (NPS) yang menyebabkan tubuhnya tidak bisa memproduksi dan memiliki lemak. Karena itu, tubuh wanita 26 tahun ini terlihat bagaikan tulang yang terbungkus kulit. Tidak hanya itu, sindrom ini juga membuat kekebalan tubuh Lizzie lemah dan mudah terserang penyakit. Bahkan, mata kanannya buta sejak umur empat tahun, sedangkan penglihatan mata kirinya pun terbatas.
Berat badan Lizzie juga selalu tidak bergerak dari angka 29kg, entah sebanyak apapun Ia makan. Kabarnya, berat badan itu akan bertahan seumur hidupnya. Untuk menjaganya tetap sehat, Lizzie harus menyantap 5000-8000 kalori setiap hari. Ia juga wajib makan setiap 15 menit agar tidak kekurangan energi.
Sosok Lizzie mulai menjadi perbincangan saat dia mengunggah video berdurasi 8 detik di akun YouTube pribadinya. Video itu mendapatkan banyak komentar miring. Bahkan, beberapa orang menyuruhnya bunuh diri karena wajahnya yang terlihat buruk. Komentar-komentar sejenis juga Ia dapatkan dari teman-teman sekolahnya, hingga mebuatnya sedih dan sempat putus asa menjalani hidup.
Beruntung kedua orangtua Lizzie dapat membangkitkan kepercayaan dirinya. Lizzie pun membuat perubahan di YouTube Channel Lizzie Velasquez. Di channel ini, dia memberikan semangat untuk orang-orang yang punya keunikan sepertinya. Hasilnya, sekitar 38-an juta orang menonton channel tersebut dan memberikan dukungan.
Lizzie juga sering diundang menjadi motivator ke beberapa sekolah membicarakan soal bullying. Bahkan, dia meminta Parlemen AS untuk membuat undang-undang anti bullying, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat aksi ini. Segala Kisah hidup yang dilalui Lizzie itu kemudian dimuat dalam film dokumenter "A Brave Heart: The Lizzie Velasquez Story" dan buku "Be Beautiful, Be You".
Sungguh menarik bukan? Nah, setelah membaca di atas, alangkah baiknya kalau kita lebih bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita. Dan jangan pernah mem-bully orang yang memiliki kekurangan, karena itu akan membuatnya sangat sedih. Bukankah kita juga tidak mau mendapatkan perlakuan seperti itu? So, sebagai makhluk sosial, kita harus saling mendukung dan memotivasi orang-orang di sekitar kita yang memiliki kekurangan, bukan melakukan bullying yang justru akan membuatnya terpuruk. Semoga kisah ini mampu menginspirasi kita semua.
Sumber: ceritadanmitos
loading...